Presiden Komisi Uni Eropa (UE) Ursula von der Leyen mengatakan UE harus siap menghadapi Rusia untuk mematikan gas alam sepenuhnya.
Von der Leyen berbicara pada konferensi pers di Strasbourg, di mana sesi Majelis Umum Parlemen Eropa sedang berlangsung.
Berbicara tentang pasokan energi UE, von der Leyen mengatakan: “Kami mendiversifikasi pasokan gas kami, terutama dari Rusia ke pemasok yang dapat diandalkan. Upaya kami sudah membuahkan hasil yang luar biasa.”
Von der Leyen mengatakan bahwa dibandingkan dengan tahun 2021, ekspor LNG dari Rusia ke Eropa telah meningkat sebesar 75 persen sejak Maret, dan ekspor LNG dari AS ke UE hampir tiga kali lipat.
“Uni Eropa harus siap untuk pemotongan gas lebih lanjut atau bahkan pemutusan total pasokan gas Rusia,” von der Leyen memperingatkan.
Mengingat bahwa jumlah negara Uni Eropa yang menderita pengurangan pasokan gas Rusia adalah 12, von der Leyen mencatat bahwa untuk alasan ini, Uni Eropa akan mengumumkan rencana darurat di pertengahan bulan.
“Jika terjadi pemadaman total, kami harus memastikan bahwa gas mengalir ke tempat yang paling dibutuhkan. Kita harus memiliki solidaritas Eropa, kita harus mempertahankan pasar bersama,” kata ketua komisi itu.
Situs web Anadolu Agency hanya menerbitkan sebagian dari berita dalam bentuk singkat, yang disediakan untuk pelanggan melalui News Feed System (HAS) AA.
No comments:
Post a Comment